penulisdapat membentuk dan mempertajam sudut pandangnya, penulis harus mencari kaitan antar sumber rujukan, dan; penulis mencari bagian dari sumber rujukan yang sesuai dengan kebutuhan karya ilmiahnya. 4. Cara Membuat Sintesis. Proses penyusunan sintesis dapat dikembangkan dalam penulisan karya tuis ilmiah. Proses penyusunan tersebut, antara lain:
teksbacaan nonsastra dengan berbagai teknik membaca. Salah satu kompetensi dasarnya adalah mene-mukan ide pokok berbagai teks nonsastra dengan teknik membaca cepat (250 kata/menit), dan indikator yang harus dicapai siswa SMA/MA kelas X adalah menemukan ide pokok paragraf dalam teks. Untuk dapat menemukan ide pokok paragraf, siswa harus memahami
Dapatditarik kesimpulan bahwa minat baca dan kemampuan membaca pemahaman berada pada kategori sangat rendah. thitung 0,016 > ttabel 1,96 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 ditolak.
kalimatutama yang di dalamnya terkandung pikiran pokok dapat dilakukan melalui kegiatan membaca intensif dengan menemukan kalimat utama tersebut berada pada awal paragraf, akhir paragraf, di awal dan di akhir paragraf. Warsidi (2008 : 56) sama halnya dalam menetukan pikiran pokok, dalam menemukan kalimat utama pada siswa kelas IV dilakukan
TeknikMembaca SQ3R adalah teknik membaca melalui langkah-langkah sebagai berikut: (1) Survey; (2) Question; (3) Read; (4) Recite; dan (5) Review . . Agar setiap aktivitas membaca yang dilakukan dapat berjalan efektif dan efisien, kiranya diperlukan teknik tertentu. Dalam hal ini, Francis P. Robinson dari Universitas Negeri Ohio Amerika
8n1L.
mencari ide pokok dapat dilakukan dengan teknik membaca