KumpulanCerpen Berbahasa Arab. Page ini khusus memuat cerita-cerita pendek bahasa arab seperti cerita pengalaman pribadi, seputar hobby, kumpulan cerita anak, cerita liburan sekolah, acara jalan-jalan dan lainya. Sumber cerita 90% dibuat oleh situs sebagian lagi diambil dari buku-buku cerita berbahasa arab yang diterjemahkan. Berikut ini kami sajikan beberapa cerita bahasa Arab pendek beserta artinya: 1. Juha dan Keledainya Istri Juha meninggal dunia, namun Juha nampak tidak terlalu sedih. Selang beberapa waktu, giliran keledainya yang mati dan mulailah tampak gelagat penyesalan dan kesedihan pada dirinya. Salahsatunya adalah cerita atau yang dalam kesempatan ini kita memfokuskannya pada cerita pendek. Cerita pendek bahasa arab, cerita pendek bahasa arab dan artinya, cerita pendek bahasa arab beserta artinya, cerita pendek bahasa arab lucu, dongeng bahasa . Cerita dalam bahasa arab disebut ( ู‚ูุตูŽู‘ุฉูŒ ุฌู€ ู‚ูŽุตูŽุตูŒ ). CeritaBerbahasa Arab Dan Artinya Tema Kebakaran KEBAKARAN Seperti biasanya Muhammad sedang tidur diatas tempat tidurnya ketika waktu telah menunjukkan jam sepuluh tepat. Malam ketika itu gelap gulita dan berduhu dingin. Sehingga dunia sangat damai. Tidak ada satupun suara ketika itu kecuali suara penjaga di tengah jalan. Kosakata aesthetic bahasa Indonesia merupakan kumpulan kata-kata yang memiliki arti indah dan unik. Beberapa di antaranya juga jarang dipakai dalam percakapan sehari-hari. Berikut kosakata aesthetic bahasa Indonesia beserta artinya: 1. Senandung - melodi yang indah. 2. Senja - waktu menjelang senja yang indah. 3. Kilau - cahaya yang bersinar pe1V. Pada postingan kali ini kita akan belajar bahasa Arab melalui cerita pendek. Kenapa melalui cerita pendek? karena untuk melatih keterampilan membaca atau maharah qiraah kalian. Perlu diketahui bahwa dalam belajar bahasa Arab terdapat empat maharah atau keterampilan yang perlu dikuasai yaitu maharah istima' keterampilan mendengar, maharah kalam keterampilan berbicara, maharah qiraah keterampilan membaca, dan maharah kitabah keterampilan menulis.Di blog ini, belum ada postingan untuk melatih keterampilan maharah istima'kalian, tetapi di blog ini sudah ada postingan untuk melatih maharah qiraah, kitabah, dan kalam. Salah satunya postingan kali ini yang akan melatih maharah qiraah kita berlatih membaca dalam bahasa Arab, sebisa mungkin kita melihat teks cerita pendek bahasa Arab berikut tanpa terjemahan. Kalian bisa menerjemahkan sendiri dengan dibantu tabel mufradat yang sudah khawatir, kalau kalian ingin melihat artinya, kalian bisa klik tombol Lihat Arti yang ada di bawah teks cerita pendek bahasa Arab berikut. Namun jadikan teks terjemahan itu sebagai alat bantu ุงู„ู’ุฌูŽุงุฆูุนู ูˆูŽุฌูุฐู’ุนู ุงู„ุดู‘ูŽุฌูŽุฑูŽุฉู ูููŠ ูŠูŽูˆู’ู…ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู ูƒูŽุงู†ูŽ ุซูŽุนู’ู„ูŽุจูŒ ูŠูŽู‚ู’ุทู† ูููŠ ุฃูŽุญูŽุฏู ุงู„ู’ุบูŽุงุจูŽุงุชู ุงู„ุจูŽุนููŠู’ุฏูŽุฉู ุฃูŽู…ู’ุถูŽู‰ ุนูุฏู‘ูŽุฉูŽ ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู ุจูŽุญู’ุซุงู‹ ุนูŽู†ู ุงู„ุทู‘ูŽุนูŽุงู…ู ูˆูŽู„ูƒูู†ู’ ุฏููˆู’ู† ุฌูŽุฏู’ูˆูŽู‰ ู…ูู…ู‘ูŽุง ุฌูŽุนูŽู„ูŽู‡ู ูŠูŽุดู’ุนูุฑู ุจูุงู„ู’ุฌููˆู’ุนู ุงู„ุดู‘ูŽุฏููŠู’ุฏู ูˆูŽูŠูŽุชูŽู…ูŽู†ู‘ูŽู‰ ุจูุฃูŽู†ู‘ูŽ ูŠูŽุฌูุฏู ุฃูŽูŠู‘ูŽ ุดูŽูŠู’ุก ูŠูู…ู’ูƒูู†ู ุชูŽู†ูŽุงูˆูู„ูŽู‡ูุŒ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูŠู’ุฃูŽุณู’ ุงู„ุซูŽุนู’ู„ูŽุจู ูˆูŽุงุณู’ุชูŽู…ูŽุฑู‘ูŽ ุจูุงู„ู’ุจูŽุญู’ุซู ุนูŽู†ู ุงู„ุทู‘ูŽุนูŽุงู…ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูˆูŽุตูŽู„ูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุทูŽุฑูŽูู ุงู„ู’ุบูŽุงุจูŽุฉูุŒ ุญูŽูŠู’ุซู ูˆูŽุฌูŽุฏูŽ ู‡ูู†ูŽุงูƒูŽ ุญูŽู‚ููŠู’ุจูŽุฉ ู…ูŽุฎู’ุจูŽุฃูŽุฉ ูููŠ ุฃูŽุญูŽุฏู ุงู„ู’ููŽุฌู’ูˆูŽุงุช ูููŠ ุฌูุฐู’ุนู ุดูŽุฌูŽุฑูŽุฉ. ุดูŽุนูŽุฑูŽ ุงู„ุซู‘ูŽุนู’ู„ูŽุจู ุจูุงู„ุณู‘ูุฑููˆู’ุฑู ุงู„ู’ูƒูŽุจููŠู’ุฑู ูˆู‚ูŽููŽุฒูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุฏูŽุงุฎูู„ู ุงู„ู’ููŽุฌู’ูˆูŽุฉู ูƒูŽูŠู’ ูŠูŽูู’ุชูŽุญู ุงู„ู’ุญูŽู‚ููŠู’ุจูŽุฉูŽ ูˆูŽูŠูŽุจู’ุฏูŽุฃู ุจูุชูŽู†ูŽุงูˆูู„ู ุงู„ุทู‘ูŽุนูŽุงู…ู ุงูŽู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ุจูุฏูŽุงุฎูู„ูู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุจูุงู„ู’ููุนู’ู„ู ุฏููˆู’ู†ูŽ ุชูŽูู’ูƒููŠู’ุฑู ุจูŽุฏูŽุฃูŽ ุงู„ุซู‘ูŽุนู’ู„ูŽุจู ุจูุชูŽู†ูŽุงูˆูู„ู ุงู„ู„ู‘ูุญููˆู’ู…ู ุงูŽู„ู‘ูŽุชููŠู’ ูููŠู’ ุงู„ู’ุญูŽู‚ููŠู’ุจูŽุฉู ูˆูŽุงู„ู‘ูŽุชููŠ ุชูŽุนููˆู’ุฏู ู„ูุฃูŽุญูŽุฏู ุงู„ู’ุญูŽุทู‘ูŽุงุจููŠู’ู†ุŒ ุงูุณู’ุชูŽู…ูŽุฑู‘ูŽ ุงู„ุซู‘ูŽุนู’ู„ูŽุจู ุจูุชูŽู†ูŽุงูˆูู„ู ุงู„ุทู‘ูŽุนูŽุงู…ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุดูŽุจูุนูŽ ูˆุงู…ู’ุชูŽู„ูŽุฃูŽุชู’ ู…ูุนู’ุฏูŽุชูŽู‡ู. ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุฃูŽู† ุฃูŽู†ู’ู‡ูŽูŠ ุงู„ุซู‘ูŽุนู’ู„ูŽุจู ุชูŽู†ูŽุงูˆูู„ูŽ ุงู„ุทู‘ูŽุนูŽุงู…ู ุจูŽุฏูŽุฃูŽ ูŠูŽุดู’ุนูุฑู ุจูุงู„ู’ุนูŽุทู’ุดู ู„ูุฐูŽู„ููƒ ุฃูŽุฑูŽุงุฏูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฎู’ุฑูุฌูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุดู‘ูŽุฌูŽุฑูŽุฉู ูˆูŽูŠูŽู‚ู’ุตูุฏู ุฃูŽุญูŽุฏูŽ ุงู„ู’ุฌูŽุฏูŽุงูˆูู„ู ุงู„ู’ู‚ูŽุฑููŠู’ุจูŽุฉู ู„ูุดูุฑู’ุจู ุงู„ู’ู…ูŽุงุกูุŒ ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ุชูŽููŽุงุฌูŽุฆูŽ ุงู„ุซู‘ูŽุนู’ู„ูŽุจู ุจูุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ู ุนุงู„ู‚ ุฏูŽุงุฎูู„ ุงู„ุดู‘ูŽุฌูŽุฑูŽุฉ ุจูุณูŽุจูŽุจ ุงูุฒู’ุฏููŠูŽุงุฏ ุญูŽุฌู’ู… ุจูŽุทู’ู†ูู‡ู ุจูุณูŽุจูŽุจ ูƒูŽู…ู‘ููŠูŽุฉ ุงู„ุทู‘ูŽุนูŽุงู… ุงู„ู’ูƒูŽุจููŠู’ุฑูŽุฉ ุงูŽู„ู‘ูŽุชููŠ ุชูŽู†ูŽุงูˆูู„ู‡ุง. ูููŠ ุงู„ู†ู‘ูู‡ูŽุงูŠูŽุฉู ุฌูŽู„ูŽุณูŽ ุงู„ุซู‘ูŽุนู’ู„ูŽุจู ุฏูŽุงุฎูู„ูŽ ุงู„ุดู‘ูŽุฌูŽุฑูŽุฉู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุญูŽุฒููŠู’ู†ูŒ ูˆูŽูŠุฃู†ุจ ู†ูŽูู’ุณูŽู‡ู ู„ูุฃูŽู†ูŽู‘ู‡ู ู„ูŽู…ู’ ูŠูููŽูƒู‘ูุฑู’ ู„ู„ูŽุญู’ุธุฉ ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุจู’ุฏูŽุฃูŽ ุจูุชูŽู†ูŽุงูˆูู„ู ุงู„ุทู‘ูŽุนูŽุงู…ู. Rubah yang Lapar dan Batang PohonPada suatu hari, ada seekor rubah yang tinggal di hutan terpencil dan menghabiskan waktu beberapa hari untuk mencari makanan tetapi tidak berhasil dan itu membuatnya merasa lapar dan berharap menemukan sesuatu untuk dimakan. Rubah itu tidak berputus asa, ia tetap terus mencari makanan hingga sampai di tepi hutan. Di sana ia menemukan tas tersembunyi di salah satu celah di batang itu merasa sangat senang dan dia melompat ke celah tersebut untuk membuka tas dan mulai makan makanan di dalamnya, dan bahkan tanpa berpikir rubah itu mulai makan daging di tas milik salah satu penebang pohon, rubah itu terus makan sampai kenyang dan mengisi rubah itu selesai makan dia mulai merasa haus sehingga dia ingin keluar dari pohon dan pergi ke salah satu aliran sungai terdekat untuk minum air, tetapi rubah itu terkejut karena ia terjebak di dalam pohon sebab ukuran perutnya membesar karena banyaknya makanan yang dia makan. Pada akhirnya, rubah itu duduk di dalam pohon, dia sedih dan menyesali dirinya, karena dia tidak berpikir sejenak sebelum memulai makan. Arti Kata Arti Kata merasa ุดูŽุนูŽุฑูŽ-ูŠูŽุดู’ุนูุฑู rubah ุซูŽุนู’ู„ูŽุจูŒ berharap ูŠูŽุชูŽู…ูŽู†ู‘ูŽู‰ makanan ุงู„ุทู‘ูŽุนูŽุงู…ู melanjutkan, meneruskan ุงุณู’ุชูŽู…ูŽุฑู‘ูŽ putus asa ูŠูŽูŠู’ุฃูŽุณู tas ุญูŽู‚ููŠู’ุจูŽุฉ ujung, tepi ุทูŽุฑูŽููŒ celah ููŽุฌู’ูˆูŽุฉูŒ melompat ู‚ูŽููŽุฒูŽ sedih ุญูŽุฒููŠู’ู†ูŒ penebang pohon ุญูŽุทู‘ูŽุงุจ hutan ุบูŽุงุจูŽุฉ ุฌู€ ุบูŽุจูŽุงุช daging ู„ูŽุญู’ู…ูŒ ุฌู€ ู„ูุญููˆู… Bagaimana sudah lancar membaca cerita pendek bahasa Arab di atas? Sudah tahu artinya? Jadi apa yang bisa kalian petik dari kisah seekor tersebut. Ya, kita harus berpikir sebelum melakukan sesuatu, kita juga sebaiknya tidak makan secara postingan kali ini tentang cerita pendek bahasa Arab yang berjudul "Rubah yang Lapar dan Batang Pohon". Semoga bermanfat. sumber cerita gambar Banyak sekali cerita bahasa Arab menarik yang dapat anda ambil manfaatnya. Baik dari segi hiburan dan hikmah, ataupun dari segi melatih kemahiran berbahasa Arab khususnya maharoh qiroah dan penguasaan mufrodat kosakata.Namun sangat disayangkan cerita-cerita yang admin maksud hanya banyak tersebar di buku-buku bahasa Arab atau internet yang notabenenya tidak berharokat dan tidak ada terjemannya. Sehingga untuk kalangan pemula yang lebih banyak belajar dengan otodidak, hal ini menjadi suatu kendala ini kami sajikan beberapa cerita bahasa Arab pendek beserta artinya1. Juha dan Keledainya Istri Juha meninggal dunia, namun Juha nampak tidak terlalu sedih. Selang beberapa waktu, giliran keledainya yang mati dan mulailah tampak gelagat penyesalan dan kesedihan pada seorang temannyapun kemudian bertanya" Aneh kamu, dulu istrimu meninggal dunia namun kamu tidak bersedih seperti halnya kesedihanmu terhadap kematian keledaimu ini?Maka Juhapun menjawab "Ketika istriku meninggal para tetangga datang dan berujar padaku "jangan bersedih ! kami akan carikan yang lebih baik untukmu. Dan mereka berjanji akan menepatinya..." "Namun ketika keledaiku mati, tidak ada satu orangpun yang datang menghiburku seperti itu, bukankah pantas kalau aku jadi sedih ?"2. Aku belum pernah melihat setanSuatu hari Jahidhz sedang berdiri di depan rumahnya. Lalu lewatlah dekatnya seorang perempuan cantik. Lalu perempuan itupun tersenyum padanya dan berkata " Aku ada perlu denganmu".Apa perlumu...?, kata itu berkata Aku ingin kamu pergi ? Tanya jahidhzPerempuan itu berkata "sudahlah ikuti aku tanpa banyak tanya !Lalu Jahidhzpun mengikuti perempuan itu sampai keduanya sampai di toko penjual perhiasan. Di tempat itu perempuan tadi berkata kepada tukang perhiasan" Seperti itu ....!! lalu iapun itu Jahidz bertanya kepada tukang perhiasaan maksud perkataan perempuan perhiasanpun berkata .. mohon maaf wahai tuanku, wanita itu pernah datang kemari membawa sebuah cincin dan memintaku untuk melukisinya dengan gambar Syaitan. Lalu aku katakan kepadanya bahwa seumur hidupku aku sama sekali belum pernah melihat Syaitan. Makanya dia sekarang datang dengan membawamu karena menyangka bahwa engkau mirip Syaitan. Share This Ilustrasi bacaan doa sebelum dan sesudah makan. Photo by on Freepik Jakarta Doa rebo wekasan beserta artinya merupakan salah satu amalan yang diyakini dapat menolak bala. Rebo wekasan sendiri mengacu pada hari Rabu terakhir yang ada di bulan Safar. Sebagian orang termasuk orang Arab dan umat Islam di Indonesia meyakini bahwa pada hari Rabu terakhir di bulan Safar membawa sial, petaka, bahkan penyakit. Karena keyakinan itulah sebagian ulama menganjurkan untuk menambah amalan khusus, termasuk membaca doa Rebo Wekasan beserta artinya. Selain membaca doa Rebo Wekasan beserta artinya, dianjurkan juga untuk melaksanakan shalat hajat dengan niat shalat mutlak, zikir, shalawat, dan sedekah. Adapun tujuan dari melakukan amalan tersebut, termasuk membaca doa Rebo Wekasan beserta artinya, adalah untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, mulai dari bala, petaka, maupun penyakit. Berikut adalah asal usul Rebo Wekasan, termasuk tata cara, dan bacaan doa Rebo Wekasan beserta artinya, seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu 10/6/2023.Salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi oleh jemaah haji Indonesia di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi adalah Raudah. Tempat yang disebut sebagai taman surga ini merupakan tempat mustajab dimana doa-doa akan membahas lebih jauh mengenai doa Rebo Wekasan beserta artinya, penting juga untuk mengetahui bagaimana asal usul Rebo Wekasan. Sejarah mencatat peringatan Rebo Wekasan oleh umat muslim di Indonesia sudah dilakukan sejak abad ke-17 Masehi, khususnya di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa Rebo Wekasan telah ada sejak zaman Wali Songo. Dalam kitab berjudul Al-Jawahir Al-Khams oleh Syeikh Muhammad bin Khathiruddin Al-'Atthar, Hasyiyah As-Sittin, dkk, disebutkan bahwa setiap tahun pada Rebo Wekasan, Allah SWT menurunkan 320 ribu macam bala tentara dalam satu malam. Rebo Wekasan sendiri secara harfiah berarti Rabu Pamungkas atau Rabu terakhir. Di masa para Wali Songo, para ulama pun menyebutkan di Rebo Wekasan, Allah SWT menurunkan lebih dari 500 macam penyakit. Begitu pula adanya malapetaka yang turun pada Rebo Wekasan ini. Karena itulah, para ulama zaman dulu menganjurkan umatnya untuk melakukan amalan khusus, termasuk membaca doa Rebo Wekasan beserta artinya, agar terhindar dari hal-hal Doa Rebo Wekasan Beserta ArtinyaSelain doa, salah satu prinsip tasawuf dalam teknik penyembuhan diri adalah dengan yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu amalan antara lain membaca doa Rebo Wekasan beserta artinya. Doa Rebo Wekasan beserta artinya ini dianjurkan untuk dibaca setiap selesai shalat lima waktu. Adapun bacaan doa Rebo Wekasan beserta artinya adalah sebagai berikut, ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงูู’ุชูŽุญู’ ู„ูŽู†ูŽุง ุฃูŽุจู’ูˆูŽุงุจูŽ ุงู„ุฎูŽูŠู’ุฑู ูˆูŽุฃูŽุจู’ูˆูŽุงุจูŽ ุงู„ุจูŽุฑูŽูƒูŽุฉู ูˆูŽุฃูŽุจู’ูˆูŽุงุจูŽ ุงู„ู†ู‘ูุนู’ู…ูŽุฉู ูˆูŽุฃูŽุจู’ูˆูŽุงุจูŽ ุงู„ุฑู‘ูุฒู’ู‚ู ูˆูŽุฃูŽุจู’ูˆูŽุงุจูŽ ุงู„ู‚ููˆู‘ูŽุฉู ูˆูŽุฃูŽุจู’ูˆูŽุงุจูŽ ุงู„ุตู‘ูุญู‘ูŽุฉู ูˆูŽุฃูŽุจู’ูˆูŽุงุจูŽ ุงู„ุณู‘ูŽู„ูŽุงู…ูŽุฉู ูˆูŽุฃูŽุจู’ูˆูŽุงุจูŽ ุงู„ุนูŽุงูููŠูŽุฉู ูˆูŽุฃูŽุจู’ูˆูŽุงุจูŽ ุงู„ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุนูŽุงููู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ูƒูู„ู‘ู ุจูŽู„ูŽุงุกู ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุนูŽุฐูŽุงุจู ุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ูˆูŽุงุตู’ุฑููู’ ุนูŽู†ู‘ูŽุง ุจูุญูŽู‚ู‘ู ุงู„ู‚ูุฑู’ุขู†ู ุงู„ุนูŽุธููŠู’ู…ู ูˆูŽู†ูŽุจููŠู‘ููƒูŽ ุงู„ูƒูŽุฑููŠู’ู…ู ุดูŽุฑู‘ูŽ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉูุŒุบูŽููŽุฑูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽู„ูŽู‡ูู…ู’ ุจูุฑูŽุญู’ู…ูŽุชููƒูŽ ูŠูŽุง ุฃูŽุฑู’ุญูŽู…ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุงุญูู…ููŠู’ู†ูŽุŒ ุณูุจู’ุญูŽุงู†ูŽ ุฑูŽุจู‘ููƒูŽ ุฑูŽุจู‘ู ุงู„ุนูุฒู‘ูŽุฉู ุนูŽู…ู‘ูŽุง ูŠูŽุตููููˆู’ู†ูŽ ูˆูŽุณูŽู„ูŽุงู…ูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู…ูุฑู’ุณูŽู„ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ู„ูู„ู‡ู ุฑูŽุจู‘ู ุงู„ู’ุนูŽู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ Allahummaftah lana abwabal khair, wa abwabal barakah, wa abwaban nimah, wa abwabar rizqi, wa abwabal quwwah, wa abwabas shihhah, wa abwabas salamah, wa abwabal afiyah, wa abwabal jannah. Allahumma afina min kulli balaโ€™id dunya wa adzabil akhirah, washrif anna bi haqqil Qurโ€™anil azhim wa nabiyyikal karim syarrad dunya wa adzabal akhirah. Ghafarallahu lana wa lahum bi rahmatika ya arhamar rahimin. Subhana rabbika rabbil izzati an ma yashifun, wa salamun alal mursalin, walhamdulillahi rabbil alamin Artinya โ€œYa Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qurโ€™an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam."Amalan Rebo WekasanIlustrasi muslim berdoa, berzikir, berselawat. Foto oleh mohammad ramezani membaca doa Rebo Wekasan beserta artinya, para ulama juga menganjurkan untuk mengamalkan amalan lainnya. Semula, para ulama menganjurkan untuk melaksanakan shalat 4 rakaat dengan 2 salam. Niat menunaikan sholat 4 rakaat ini sebagai amalan Rebo Wekasan ini adalah niat shalat mutlak bukan niat sholat khusus. Sebab, berdasarkan keputusan musyawarah para ulama Nahdlatul Ulama NU Jawa Tengah pada tahun 1978 di Magelang, amalan sholat dengan niat khusus resmi diharamkan. Kemudian para ulama untuk mengganti amalan shalat tersebut dengan shalat sunnah hajat 4 rakaat, yang dikerjakan dengan 2 salam. Amalan Rebo Wekasan berupa sholat dengan niat shalat mutlak ini pada setiap rakaat, dianjurkan membaca surat al-Fatihah 1 kali, surat al-Kautsar sebanyak 17 kali, surat al-Ikhlas sebanyak 5 kali, kemudian surat al-Falaq 1 kali, dan terakhir surat an-Nas 1 kali. Amalan Rebo Wekasan setelah sholat dengan niat mutlak, kemudian ditutup dengan memperbanyak zikir dan sholawat nabi yang niatnya untuk menjaga diri dari segala bahaya. Selain sholat dengan niat mutlak, amalan Rebo Wekasan untuk menolak kesialan pun dianjurkan untuk memperbanyak sedekah. Amalan ini sebenarnya tidak hanya baik dilakukan di Rebo Wekasan saja, melainkan di hari-hari biasa Ada Hari Sial dalam IslamIlustrasi memanjatkan doa. Image by Artadya Gumelar from PixabayMeski banyak yang meyakini bahwa hari Rebo Wekasan adalah hari sial, sehingga banyak orang merasa perlu membaca doa Rebo Wekasan beserta artinya. Namun ternyata Islam tidak membenarkan adanya hari sial. Dengan kata lain, Rebo Wekasan di bulan Safar sebagai hari penuh kesialan, penyakit, dan petaka adalah mitos saja. Jika pada hari itu memang ada orang yang mengalami kesialan atau mengalami penyakit tertentu, itu tidak lepas dari kehendak dan izin Allah SWT. Dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda "Tidak ada wabah [yang menyebar dengan sendirinya tanpa kehendak Allah], tidak pula ramalan sial, tidak pula burung hantu, dan tidak ada kesialan pada bulan Safar. Menghindarlah dari penyakit kusta sebagaimana engkau menghindari singa." Sebagai umat muslim, menganggap sebuah bulan atau hari penuh dengan kesialan berdasarkan mitos tidak dianjurkan. Hal ini hanya akan menciptakan kepercayaan-kepercayaan yang didasarkan pada ilmu yang tidak pasti. Meski demikian, memperbanyak amalan ibadah untuk berlindung dari kesialan dan hal-hal buruk dalam Islam ini tidak dilarang atau diperbolehkan. Rasulullah SAW pun mengajak umat Islam mempercayai bahwa pada hari terakhir di bulan Safar seperti Rebo Wekasan ini sebagai hari pembawa berkah. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, tepat di hari Rabu adalah waktu di mana Allah SWT menciptakan cahaya untuk seluruh alam semesta. "Allah Yang Maha Agung menciptakan tanah di hari Sabtu.. dan menciptakan cahaya di hari Rabu."* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Sahabat Kamus Mufradat yang semoga selalu dalam lindungan Allah -ta'ala-. Di sini saya akan berbagi contoh cerita bahasa Arab. Barangkali di antara pembaca ada sedang yang mencari contoh karangan bahasa Arab tentang keluarga untuk referensi mengerjakan tugas atau alasan lainnya. Dua cerita contoh di bawah ini diambil dari buku Al-Arabiyyah Lin Nasyiโ€™in jilid kedua. Jika di antara pembaca ada yang memilikinya, bisa langsung merujuk sendiri kesana. Yang saya lakukan hanyalah menulis ulang cerita tersebut, mengartikan, dan membedah kosakata yang ada di dalamnya. Langsung saja, berikut ini cerita bahasa Arab tentang keluarga dan artinya. Selamat belajar dan membaca. Cerita Pertama ุงู„ู‚ูุตู‘ูŽุฉู ุงู„ุฃููˆู’ู„ูŽู‰ ุชูŽุณู’ูƒูู†ู ุนูŽุงุฆูู„ูุฉูŽ ุฃูŽุญู’ู…ูŽุฏูŽ ูููŠ ุจูŽูŠู’ุชู ูƒูŽุจููŠู’ุฑู ุŒ ูˆูŽู‡ููŠูŽ ุนูŽุงุฆูู„ูŽุฉูŒ ู†ูŽุดููŠู’ุทูŽุฉูŒ ุชูŽุนู’ู…ูŽู„ู ูƒูŽุซููŠู’ุฑู‹ุงKeluarga Ahmad tinggal di sebuah rumah besar, mereka adalah keluarga rajin yang banyak bekerja. ู‡ูŽุฐูŽุง ูˆูŽุงู„ูุฏู ุฃูŽุญู’ู…ูŽุฏูŽ ูููŠ ุงู„ุญูŽุฏููŠู’ู‚ูŽุฉู ูŠูŽุบู’ุณูู„ู ุงู„ุณู‘ูŽูŠู‘ูŽุงุฑูŽุฉูIni ayah Ahmad berada di taman sedang mencuci mobil. ูˆูŽู‡ูŽุฐูŽุง ูˆูŽุงู„ูุฏูŽุชูู‡ู ูููŠ ุงู„ู…ูŽุทู’ุจูŽุฎู ุชูุนูุฏู‘ู ุทูŽุนูŽุงู…ูŽ ุงู„ุบูŽุฏูŽุงุกูIni ibunya di dapur sedang menyiapkan makan siang. ูˆูŽู‡ูŽุฐูู‡ู ุฃูุฎู’ุชูู‡ู ูููŠ ุบูุฑู’ููŽุฉู ุงู„ุทู‘ูŽุนูŽุงู…ู ูˆูŽู‡ููŠูŽ ุชูู†ูŽุธู‘ููู ุงู„ู…ูŽุงุฆูุฏูŽุฉูŽ Ini saudarinya di ruang makan sedang membersikan meja makan. ูˆูŽู‡ูŽุฐูŽุง ุฌูŽุฏู‘ูู‡ู ูููŠ ุบูุฑู’ููŽุฉู ุงู„ุฌูู„ููˆู’ุณู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ูŠูŽุฌู’ู„ูุณู ุฎูŽู„ู’ููŽ ุงู„ุทู‘ูŽุงูˆูู„ูŽุฉู ูŠูŽุณู’ุชูŽู…ูุนู ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุฑู‘ูŽุงุฏููŠููˆIni kakeknya di ruang keluarga sedang duduk di belakang meja sedang mendengarkan radio. ูˆูŽู‡ูŽุฐูู‡ู ุฌูŽุฏู‘ูŽุชูู‡ู ูููŠ ุงู„ุญูŽู…ู‘ูŽุงู…ู ูˆูŽู‡ููŠูŽ ุชูŽุบู’ุณูู„ู ุงู„ู…ูŽู„ูŽุงุจูุณูŽIni neneknya di kamar mandi sedang mencuci pakaian. ูˆูŽู‡ูŽุฐูŽุง ุฃูŽุญู’ู…ูŽุฏู ูููŠ ุบูุฑู’ููŽุฉู ุงู„ู…ูŽูƒู’ุชูŽุจูŽุฉู ูˆูŽู‡ููˆูŽ ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุฃูDan ini Ahmad di ruang buku sedang membaca. ูููŠ ุงู„ุธู‘ูู‡ู’ุฑู ุชูุตูŽู„ู‘ููŠ ุงู„ุนูŽุงุฆูู„ูŽุฉู ุซูู…ู‘ูŽ ุชูŽุฌู’ู„ูุณู ุญูŽูˆู’ู„ูŽ ุงู„ู…ูŽุงุฆูุฏูŽุฉู ูˆูŽุชูŽุชูŽู†ูŽุงูˆูŽู„ู ุงู„ุบูŽุฏูŽุงุกูŽPada siang hari keluarga tersebut melaksanakan shalat Zhuhur, kemudian duduk di sekeliling meja makan dan menyantap makan siang. Kosakata ู…ููู’ุฑูŽุฏูŽุงุชูŒ Kata-Kata Kerja ุงู„ุฃูŽูู’ุนูŽุงู„ู ุณูŽูƒูŽู†ูŽ - ูŠูŽุณู’ูƒูู†ู Tinggal. ุนูŽู…ูู„ูŽ - ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู Bekerja. ุบูŽุณูŽู„ูŽ - ูŠูŽุบู’ุณูู„ู Mencuci. ุฃูŽุนูŽุฏู‘ูŽ - ูŠูุนูุฏู‘ู Menyiapkan. ู†ูŽุธู‘ูŽููŽ - ูŠูู†ูŽุธู‘ููู Membersihkan. ุงูุณู’ุชูŽู…ูŽุนูŽ - ูŠูŽุณู’ุชูŽู…ูุนู Mendengarkan. ุบูŽุณูŽู„ูŽ - ูŠูŽุบู’ุณูู„ู Mencuci. ู‚ูŽุฑูŽุฃูŽ - ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู Membaca. ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ - ูŠูุตูŽู„ู‘ููŠ Shalat. ุฌูŽู„ูŽุณูŽ - ูŠูŽุฌู’ู„ูุณู Duduk. ุชูŽู†ูŽุงูˆูŽู„ูŽ - ูŠูŽุชู’ู†ูŽุงูˆูŽู„ู Menyantap/Mengkonsumsi. Kata-Kata Benda ุงู„ุฃูŽุณู’ู…ูŽุงุกู ุนูŽุงุฆูู„ูŽุฉูŒ ุฌู€ ุนูŽุงุฆูู„ูŽุงุชูŒ Keluarga. ุจูŽูŠู’ุชูŒ ุฌู€ ุจููŠููˆู’ุชูŒ Rumah. ูƒูŽุจููŠู’ุฑูŒ / ูƒูŽุจููŠู’ุฑูŽุฉูŒ Besar. ู†ูŽุดููŠู’ุทูŒ / ู†ูŽุดููŠู’ุทูŽุฉูŒ Rajin. ูƒูŽุซููŠู’ุฑูŒ / ูƒูŽุซููŠู’ุฑูŽุฉูŒ Banyak. ูˆูŽุงู„ูุฏูŒ ุฌู€ ูˆูŽุงู„ูุฏููˆู’ู†ูŽ Ayah/Bapak. ุญูŽุฏููŠู’ู‚ูŽุฉูŒ ุฌู€ ุญูŽุฏูŽุงุฆูู‚ู Taman/Kebun. ุณูŽูŠู‘ูŽุงุฑูŽุฉูŒ ุฌู€ ุณูŽูŠู‘ูŽุงุฑูŽุงุชูŒ Mobil. ูˆูŽุงู„ูุฏูŽุฉูŒ ุฌู€ ูˆูŽุงู„ูุฏูŽุงุชูŒ Ibu. ู…ูŽุทู’ุจูŽุฎูŒ ุฌู€ ู…ูŽุทูŽุงุจูุฎู Dapur. ุทูŽุนูŽุงู…ูŒ ุฌู€ ุฃูŽุทู’ุนูู…ูŽุฉูŒ Makanan. ุบูŽุฏูŽุงุกูŒ Makan siang. ุฃูุฎู’ุชูŒ ุฌู€ ุฃูŽุฎูŽูˆูŽุงุชูŒ Saudari. ุบูุฑู’ููŽุฉูŒ ุฌู€ ุบูุฑูŽููŒ Ruangan. ู…ูŽุงุฆูุฏูŽุฉูŒ ุฌู€ ู…ูŽูˆูŽุงุฆูุฏู Meja Makan. ุฌูŽุฏู‘ูŒ ุฌู€ ุฃูŽุฌู’ุฏูŽุงุฏูŒ Kakek. ุบูุฑู’ููŽุฉู ุงู„ุฌูู„ููˆู’ุณู Ruang Keluarga. ุฎูŽู„ู’ููŽ Di belakang. ุทูŽุงูˆูู„ูŽุฉูŒ ุฌู€ ุทูŽุงูˆูู„ูŽุงุชูŒ Meja. ุฑูŽุงุฏููŠููˆ Radio. ุฌูŽุฏู‘ูŽุฉูŒ ุฌู€ ุฌูŽุฏู‘ูŽุงุชูŒ Nenek. ุญูŽู…ู‘ูŽุงู…ูŒ ุฌู€ ุญูŽู…ู‘ูŽุงู…ูŽุงุชูŒ Kamar Mandi. ู…ูŽู„ู’ุจูŽุณูŒ ุฌู€ ู…ูŽู„ูŽุงุจูุณู Pakaian. ู…ูŽูƒู’ุชูŽุจูŽุฉูŒ ุฌู€ ู…ูŽูƒู’ุชูŽุจูŽุงุชูŒ Perpustakaan. ุงู„ุธู‘ูู‡ู’ุฑู Zhuhur. ุญูŽูˆู’ู„ูŽ Di Sekeliling. Cerita Kedua ุงู„ู‚ูุตู‘ูŽุฉู ุงู„ุซู‘ูŽุงู†ููŠูŽุฉู ุญูŽุถูŽุฑูŽุชู’ ุนูŽุงุฆูุดูŽุฉู ู…ูุจูŽูƒู‘ูุฑูŽุฉู‹ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู…ูŽุฏู’ุฑูŽุณูŽุฉู ุŒ ุฐูŽู‡ูŽุจูŽุชู’ ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู‹ุง ุฅูู„ูŽู‰ ุบูุฑู’ููŽุฉู ูˆูุงู„ูุฏูŽุชูู‡ูŽุง ูˆูŽุณูŽุฃูŽู„ูŽุชู’ู‡ูŽุง ูƒูŽูŠู’ููŽ ุฃูŽู†ู’ุชู ุงู„ุขู†ูŽ ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ูุฏูŽุชููŠ ุŸAisyah pulang dari sekolah lebih awal, yang pertama ia lakukan adalah pergi ke kamar ibunya dan bertanya Bagaimana kabarmu wahai ibunda? ุฃูŽุฌูŽุงุจูŽุชู’ ูˆูŽุงู„ูุฏูŽุชูู‡ูŽุง ุงู„ุญูŽู…ู’ุฏู ูู„ู„ู‡ู ุฃูŽู†ูŽุง ุงู„ุขู†ูŽ ุจูุฎูŽูŠู’ุฑู ูŠูŽุง ุงุจู’ู†ูŽุชููŠIa menjawab Alhamdulillah aku baik anakku. ุฃูŽุญู’ุถูŽุฑูŽุชู’ ุนูŽุงุฆูุดูŽุฉู ุงู„ุฏู‘ูŽูˆูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงู„ู…ูŽุงุกูŽ ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽุชู’ ุชูŽููŽุถู‘ูŽู„ููŠ ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ูุฏูŽุชููŠ ุŒ ุชูŽู†ูŽุงูˆูŽู„ููŠ ุงู„ุฏู‘ูŽูˆูŽุงุกูŽ ูˆูŽุงุดู’ุฑูŽุจููŠ ุงู„ู…ูŽุงุกูŽ ุซูู…ู‘ูŽ ุงุณู’ุชูŽุฑููŠู’ุญููŠ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุชู’ุนูŽุจููŠ ุŒ ุณูŽุฃูุนูุฏู‘ู ุทูŽุนูŽุงู…ูŽ ุงู„ุบูŽุฏูŽุงุกูAisyah membawakan obat dan air lalu berkata Silahkan ibuku, minumlah obat dan air ini, kemudian istirahatlah dan jangan kecapaian, aku akan menyiapkan makan siang. ุฐูŽู‡ูŽุจูŽุชู’ ุนูŽุงุฆูุดูŽุฉู ุฅูู„ูŽู‰ ุบูุฑู’ููŽุชูู‡ูŽุง ุŒ ุฎูŽู„ูŽุนูŽุชู’ ู…ูŽู„ูŽุงุจูุณูŽ ุงู„ู…ูŽุฏู’ุฑูŽุณูŽุฉู ูˆูŽุงุฑู’ุชูŽุฏูŽุชู’ ู…ูŽู„ูŽุงุจูุณูŽ ุงู„ุจูŽูŠู’ุชู ุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ุฏูŽุฎูŽู„ูŽุชู’ ุงู„ู…ูŽุทู’ุจูŽุฎูŽ ูˆูŽุฃูŽุนูŽุฏู‘ูŽุชู’ ุทูŽุนูŽุงู…ูŽ ุงู„ุบูŽุฏูŽุงุกูAisyah pergi ke kamar, melepas pakaian sekolahnya dan mengenakan baju rumah, kemudian masuk ke dapur dan menyiapkan makan siang. ูˆูŽุถูŽุนูŽุชู’ ุนูŽุงุฆูุดูŽุฉู ุงู„ุบูŽุฏูŽุงุกูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู…ูŽุงุฆูุฏูŽุฉู ูˆูŽู†ูŽุงุฏูŽุชู’ ุงู„ุบูŽุฏูŽุงุกู ุฌูŽุงู‡ูุฒูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู…ูŽุงุฆูุฏูŽุฉูAisyah meletakkan makan siang di meja makan dan memanggil Makan siang telah tersedia di meja makan. ุญูŽุถูŽุฑูŽ ูˆูŽุงู„ูุฏู ุนูŽุงุฆูุดูŽุฉูŽ ูˆูŽุฃูŽุฎููˆู’ู‡ูŽุง ุงู„ูƒูŽุจููŠู’ุฑู ูˆูŽุฃูุฎู’ุชูู‡ูŽุง ุงู„ุตู‘ูŽุบููŠู’ุฑูŽุฉู ุŒ ุซูู…ู‘ูŽ ุชูŽู†ูŽุงูˆูŽู„ููˆุง ุงู„ุบูŽุฏูŽุงุกูŽ ูˆูŽุดูŽูƒูŽุฑููˆุง ุนูŽุงุฆูุดูŽุฉูŽDatanglah ayah, kakak lk dan adik perempuannya, lalu mereka menyantap makan siang dan berterima kasih kepada Aisyah. Kosakata ู…ููู’ุฑูŽุฏูŽุงุชูŒ Kata-Kata Kerja ุงู„ุฃูŽูู’ุนูŽุงู„ู ุญูŽุถูŽุฑูŽ - ูŠูŽุญู’ุถูุฑู Hadir/Tiba. ุฐูŽู‡ูŽุจูŽ - ูŠูŽุฐู’ู‡ูŽุจู Pergi. ุณูŽุฃูŽู„ูŽ - ูŠูŽุณู’ุฃูŽู„ู Bertanya. ุฃูŽุฌูŽุงุจูŽ - ูŠูุฌููŠู’ุจู Menjawab. ุฃูŽุญู’ุถูŽุฑูŽ - ูŠูุญู’ุถูุฑู Membawa. ุชูŽู†ูŽุงูˆูŽู„ูŽ โ€“ ูŠูŽุชูŽู†ูŽุงูˆูŽู„ู Makan/Minum. ุดูŽุฑูุจูŽ - ูŠูŽุดู’ุฑูŽุจู Minum. ุฎูŽู„ูŽุนูŽ - ูŠูŽุฎู’ู„ูŽุนู Melepas. ุงูุฑู’ุชูŽุฏูŽู‰ - ูŠูŽุฑู’ุชูŽุฏููŠ Memakai. ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ - ูŠูŽุฏู’ุฎูู„ู Masuk. ุงูุณู’ุชูŽุฑูŽุงุญูŽ - ูŠูŽุณู’ุชูŽุฑููŠู’ุญู Istirahat. ุชูŽุนูุจูŽ - ูŠูŽุชู’ุนูŽุจู Lelah. ุฃูŽุนูŽุฏู‘ูŽ - ูŠูุนูุฏู‘ู Menyiapkan. ูˆูŽุถูŽุนูŽ - ูŠูŽุถูŽุนู Meletakkan. ู†ูŽุงุฏูŽู‰ - ูŠูู†ูŽุงุฏููŠ Memanggil. ุดูŽูƒูŽุฑูŽ - ูŠูŽุดู’ูƒูุฑู Berterima kasih. Kata-Kata Benda ุงู„ุฃูŽุณู’ู…ูŽุงุกู ู…ูุจูŽูƒู‘ูุฑูŒ / ู…ูุจูŽูƒู‘ูุฑูŽุฉูŒ Pagi-pagi/Lebih cepat. ู…ูŽุฏู’ุฑูŽุณูŽุฉูŒ - ู…ูŽุฏูŽุงุฑูุณู Sekolah. ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู‹ุง Pertama-tama. ุบูุฑู’ููŽุฉูŒ ุฌู€ ุบูุฑูŽููŒ Kamar. ูˆูŽุงู„ูุฏูŽุฉูŒ ุฌู€ ูˆูŽุงู„ูุฏูŽุงุชูŒ Ibu. ูƒูŽูŠู’ููŽ Bagaimana. ุงู„ุขู†ูŽ Sekarang. ุจูุฎูŽูŠู’ุฑู Dalam keadaan baik. ุจูู†ู’ุชูŒ ุฌู€ ุจู†ุงุชูŒ Putri. ุฏูŽูˆูŽุงุกูŒ ุฌู€ ุฃูŽุฏู’ูˆููŠูŽุฉูŒ Obat. ู…ูŽุงุกูŒ ุฌู€ ู…ููŠูŽุงู‡ูŒ Air. ุทูŽุนูŽุงู…ูŒ ุฌู€ ุฃูŽุทู’ุนูู…ูŽุฉูŒ Makanan. ุบูŽุฏูŽุงุกูŒ Makan siang. ู…ูŽู„ู’ุจูŽุณูŒ ุฌู€ ู…ูŽู„ูŽุงุจูุณู Pakaian. ุจูŽูŠู’ุชูŒ ุฌู€ ุจููŠููˆู’ุชูŒ Rumah. ู…ูŽุทู’ุจูŽุฎูŒ ุฌู€ ู…ูŽุทูŽุงุจูุฎู Dapur. ู…ูŽุงุฆูุฏูŽุฉูŒ ุฌู€ ู…ูŽูˆูŽุงุฆูุฏู Meja makan. ุฌูŽุงู‡ูุฒูŒ / ุฌูŽุงู‡ูุฒูŽุฉูŒ Siap/Tersedia. ูˆูŽุงู„ูุฏูŒ ุฌู€ ูˆูŽุงู„ูุฏููˆู’ู†ูŽ Ayah. ุฃูŽุฎูŒ ุฌู€ ุฅูุฎู’ูˆูŽุฉูŒ Saudara. ูƒูŽุจููŠู’ุฑูŒ / ูƒูŽุจููŠู’ุฑูŽุฉูŒ Besar. ุฃูุฎู’ุชูŒ ุฌู€ ุฃูŽุฎูŽูˆูŽุงุชูŒ Saudari. ุตูŽุบููŠู’ุฑูŒ / ุตูŽุบููŠู’ุฑูŽุฉูŒ Kecil. Demikian 2 contoh cerita bahasa Arab tentang keluarga ุงู„ุฃูุณู’ุฑูŽุฉู dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Jika Anda ingin request materi tertentu supaya diposting di blog ini, silahkan ajukan melalui kolom komentar di bawah ini. Semoga postingan di atas bisa diambil faedah dan manfaatnya. Kurang lebihnya mohon dimaafkan, dan terima kasih atas kunjunganya, wa jazaakumullahu khairan. Cerpen atau cerita pendek dalam bahasa Arab disebut juga qishash atau hikayat, di dalamnya berisi kisah-kisah, legenda, narasi, novel, komik, dongeng yang banyak bernada humor, tetapi penuh hikmah, kebijakan, motivasi dan inspirasi di dalamnya, yang tak semuanya dapat dilontarkan melalui ungkapan-ungkapan biasa yang serius tetapi dapat dengan mudah diceritakan dalam humor dan guyonan, semuanya dapat dijadikan renungan bagi kehidupan. Karena begitu pentingnya mengenai contoh teks story telling bahasa arab, Admin akan membagikan kumpulan cerita pendek bahasa arab, contoh cerita panjang bahasa arab dan artinya ini dapat dijadikan media pembelajaran bahasa Arab khususnya dalam mengasah maharah qira'ah atau kemahiran membaca. ุงู„ู‚ูุตูŽุตู ุงู„ุนูŽุฑูŽุจููŠู‘ูŽุฉู ุงู„ู‚ูŽุตููŠู’ุฑูŽุฉู Cerita-cerita Pendek Bahasa Arab ุงู„ุฅูุนู’ู„ูŽุงู†ู ูˆูŽุงู„ุฃูŽุนู’ู…ูŽู‰ Papan Pengumuman dan Si Buta ุฌูŽู„ูŽู€ุณูŽ ุฑูŽุฌูู€ู„ูŒ ุฃูŽุนู’ู…ูŽู€ู‰ ุนูŽู„ูŽู€ู‰ ุฅูุญู’ู€ุฏูŽู‰ ุนูŽุชูŽุจูŽู€ุงุชู ุนูู…ูŽู€ุงุฑูŽุฉูุŒ ูˆูŽุงุถูุนู‹ู€ุง ู‚ูุจู‘ูŽุนูŽุชูŽู€ู‡ู ุจูŽูŠู’ู€ู†ูŽ ู‚ูŽุฏูŽู…ูŽูŠู’ู€ู‡ูุŒ ูˆูŽุจูุฌูŽุงู†ูุจูู€ู‡ู ู„ูŽูˆู’ุญูŽู€ุฉูŒ ู…ูŽูƒู’ุชูู€ูˆู’ุจูŒ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽู€ุง"ุฃูŽู†ูŽู€ุง ุฃูŽุนู’ู…ูŽู€ู‰ุŒ ุฃูŽุฑู’ุฌููˆู’ูƒูู€ู…ู ุณูŽุงุนูŽุฏููˆู’ู†ูู€ูŠู’"ุŒ ููŽู…ูŽู€ุฑู‘ูŽ ุฑูŽุฌูู€ู„ูŒ ุฅูุนู’ู„ูŽุงู†ูŽู€ุงุช ุจูุงู„ุฃูŽุนู’ู…ูŽู€ู‰ุŒ ูˆูŽูˆูŽู‚ูŽู€ููŽ ู„ููŠูŽู€ุฑูŽู‰ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู‚ูุจู‘ูŽุนูŽู€ุชูŽู‡ู ู„ูŽุง ุชูŽุญู’ู€ูˆููŠู’ ุณูู€ูˆูŽู‰ ู‚ูู€ุฑููˆู’ุดู ู‚ูŽู„ููŠู’ู„ูŽู€ุฉูุŒ ููŽูˆูŽุถูŽู€ุนูŽ ุงู„ู…ูŽุฒููŠู’ู€ุฏูŽ ูููŠู’ู‡ูŽู€ุง ุฏููˆู’ู†ูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุณู’ุชูŽู€ุฃู’ุฐูู†ูŽ ุงู„ุฃูŽุนู’ู…ูŽู€ู‰ุŒ ูˆูŽุฃูŽุฎูŽุฐูŽ ู„ูŽูˆู’ุญูŽุชูŽู€ู‡ู ูˆูŽูƒูŽุชูŽุจูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽู€ุง ุนูุจูŽู€ุงุฑูŽุฉู‹ ุฃูุฎู’ู€ุฑูŽู‰ุŒ ูˆูŽุฃูŽุนูŽุงุฏูŽู‡ูŽู€ุง ู…ูŽูƒูŽุงู†ูŽู‡ูŽู€ุง ูˆูŽู…ูŽุถูŽู€ู‰ ูููŠู’ ุทูŽุฑููŠู’ู‚ูู€ู‡ู. ู„ูŽุงุญูŽู€ุธูŽ ุงู„ุฃูŽุนู’ู…ูŽู€ู‰ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู‚ูุจู‘ูŽุนูŽู€ุชูŽู‡ู ู‚ูŽุฏู ุงู…ู’ุชูŽู€ู„ูŽุฃูŽุชู’ ุจูุงู„ู‚ูู€ุฑููˆู’ุดู ูˆูŽุงู„ุฃูŽูˆู’ุฑูŽุงู‚ู ุงู„ู†ูŽู‚ู’ุฏููŠู‘ูŽู€ุฉูุŒ ููŽุนูŽู€ุฑูŽููŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุดูŽูŠู’ู€ุฆู‹ุง ู…ูŽุง ู‚ูŽู€ุฏู’ ุชูŽุบูŽูŠู‘ูŽู€ุฑูŽุŒ ูˆูŽุฃูŽุฏู’ุฑูŽูƒูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูŽุง ุณูŽู…ูุนูŽู€ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ูƒูุชูŽู€ุงุจูŽุฉู ู‡ูู€ูˆูŽ ุฐู„ููƒูŽ ุงู„ุชู‘ูŽุบู’ูŠูู€ูŠู’ุฑูุŒ ููŽุณูŽู€ุฃูŽู„ูŽ ุฃูŽุญูŽู€ุฏูŽ ุงู„ู…ูŽู€ุงุฑูŽู‘ุฉู ุนูŽู…ู‘ูŽู€ุง ู‡ูู€ูˆูŽ ู…ูŽูƒู’ุชูู€ูˆู’ุจูŒ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽู€ุงุŒ ููŽูƒูŽุงู†ูŽู€ุชู ุงู„ุขุชูู€ูŠู’" ู†ูŽุญู’ู€ู†ู ูููŠู’ ููŽุตู’ู€ู„ู ุงู„ุฑู‘ูŽุจูู€ูŠู’ุนูุŒ ู„ูƒูู†ู‘ูŽู€ู†ููŠู’ ู„ูŽุง ุฃูŽุณู’ุชูŽุทููŠู’ู€ุนู ุฑูุคู’ูŠูŽู€ุฉูŽ ุฌูŽู…ูŽู€ุงู„ูู‡ู!". Diceritakan suatu hari ada seorang pria buta duduk di salah satu ambang pintu bangunan sambil meletakkan topinya diantara kedua kakinya, di sebelahnya di letakkan sebuah papan pengumuman yang berbunyi โ€œSaya seorang buta, tolong bantu sayaโ€, kemudian lewatlah seorang laki-laki sembari memperhatikan si Buta dan papan pengumuman tersebut, kemudian ia berhenti dan melihat topi Si Buta tersebut yang hanya berisi beberapa rupiah saja, lalu lelaki tersebut menambahkan uangnya dalam topinya tanpa seizin Si Buta, kemudian lelaki tersebut mengambil papan pengumuman tersebut dan menggantinya dengan kata-kata lain, lalu ia kembali meletakkan di tempatnya, setelah itu ia kembali melanjutkan perjalanannya. Si Buta tersebut memperhatikan bahwa topinya kini penuh dengan koin dan uang kertas, ia sadar bahwa ada yang berubah, dan ia menyadari bahwa apa yang ia dengar dari tulisan tadi adalah yang merubahnya, lalu ia bertanya pada pejalan kaki yang lewat tentang apa yang tertulis di papan tersebut, lalu pejalan kaki tersebut menjawab โ€œKita tengah berada di musim semi tetapi saya tidak dapat melihat keindahannyaโ€. Hikmah yang ada di cerita di atas adalah koreksi bahasa yang dilakukan lelaki yang lewat yang memberikan uang terhadap si buta tanpa seizinnya, lelaki tersebut mengoreksi bahasa dalam papan pengumuman tersebut yang berbunyi โ€œSaya seorang buta, tolong bantu sayaโ€ dirubah ke bahasa lain yang lebih halus โ€œKita tengah berada di musim semi tetapi saya tidak dapat melihat keindahannyaโ€, sontak orang-orang yang lewat pada memberikan uang ke Si Buta tersebut dengan banyak karena hatinya tersentuh dengan bahasa kiasan yang bermakna tersebut. Maka intinya gunakanlah bahasa yang bagus, indah dan menyentuh ketimbang bahasa yang langsung tanpa basa-basi, supaya orang-orang merasa tersentuh dan memberi kebaikan yang lebih. ุญููƒูŽุงูŠูŽุฉู ุงู„ู†ู‘ูŽุณู’ุฑู Kisah Elang ูŠูุญูƒู€ู‰ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู†ูŽุณู’ู€ุฑุงู‹ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽุนููŠู’ู€ุดู ูููŠ ุฅูุญู’ู€ุฏูŽู‰ ุงู„ุฌุจูŽู€ุงู„ูุŒ ูˆูŽูŠูŽุถูŽู€ุนู ุนุดู‘ู€ู‡ ุนู„ู‰ ู‚ู…ู€ุฉ ุฅุญู€ุฏู‰ ุงู„ุฃุดุฌู€ุงุฑุŒ ูˆูƒุงู† ุนู€ุดู‘ ุงู„ู†ู‘ุณู€ุฑ ูŠุญุชู€ูˆูŠ ุนู„ู‰ ุฃุฑุจู€ุน ุจูŠุถู€ุงุชุŒ ุซู€ู…ู‘ ุญู€ุฏุซ ุฃู† ู‡ู€ุฒู‘ ุฒู„ู€ุฒุงู„ ุนู†ูŠู€ู ุงู„ุฃุฑุถุŒ ูุณู‚ุทู€ุช ุจูŠุถู€ุฉ ู…ู† ุนุดู‘ ุงู„ู†ู‘ุณู€ุฑุŒ ูˆุชุฏุญุฑุฌู€ุช ุฅู„ู‰ ุฃู† ุงุณุชู‚ู€ุฑู‘ุช ููŠ ู‚ู€ู†ู‘ ู„ู„ุฏุฌู€ุงุฌุŒ ูˆุธู†ู‘ู€ุช ุงู„ุฏู‘ุฌุงุฌู€ุงุช ุจุฃู†ู‘ ุนู„ูŠู€ู‡ุง ุฃู† ุชุญู…ู€ูŠ ูˆุชุนุชู€ู†ูŠ ุจุจู€ูŠุถุฉ ุงู„ู†ู‘ุณู€ุฑ ู‡ู€ุฐู‡ุŒ ูˆุชุทู€ูˆู‘ุนุช ุฏุฌุงุฌู€ุฉ ูƒุจู€ูŠุฑุฉ ููŠ ุงู„ุณู‘ู€ู† ู„ู„ุนู†ู€ุงูŠุฉ ุจุงู„ุจู€ูŠุถุฉ ุฅู„ู‰ ุฃู† ุชูู‚ู€ุณุŒ ูˆููŠ ุฃุญุฏ ุงู„ุฃูŠู€ุงู… ูู‚ุณู€ุช ุงู„ุจูŠุถู€ุฉุŒ ูˆุฎู€ุฑุฌ ู…ู†ู‡ู€ุง ู†ุณู€ุฑ ุตุบูŠู€ุฑ ุฌู…ูŠู€ู„. ู„ูƒู€ู†ู‘ ู‡ู€ุฐุง ุงู„ู†ู‘ุณู€ุฑ ุจู€ุฏุฃ ูŠุชุฑุจู‘ู€ู‰ ุนู„ู€ู‰ ุฃู†ู‘ู€ู‡ ุฏุฌุงุฌู€ุฉุŒ ูˆุฃุตุจู€ุญ ูŠุนู€ุฑู ุฃู†ู‘ู€ู‡ ู„ูŠู€ุณ ุฅู„ุง ุฏุฌุงุฌู€ุฉุŒ ูˆูู€ูŠ ุฃุญุฏ ุงู„ุฃูŠู‘ู€ุงู… ูˆููŠู…ู€ุง ูƒุงู† ูŠู„ุนู€ุจ ููŠ ุณุงุญู€ุฉ ู‚ู€ู†ู‘ ุงู„ุฏู‘ุฌู€ุงุฌุŒ ุดุงู‡ู€ุฏ ู…ุฌู…ูˆุนู€ุฉู‹ ู…ู† ุงู„ู†ู‘ุณู€ูˆุฑ ุชุญู„ู€ู‚ ุนุงู„ูŠู€ุงู‹ ููŠ ุงู„ุณู‘ู…ู€ุงุกุŒ ูุชู…ู†ู‘ู€ู‰ ู‡ุฐุง ุงู„ู†ู‘ุณู€ุฑ ู„ู€ูˆ ูƒุงู† ูŠุณุชุทูŠู€ุน ุงู„ุชู‘ุญู„ูŠู€ู‚ ุนุงู„ูŠู€ุงู‹ ู…ุซู€ู„ ู‡ู€ุคู„ุงุก ุงู„ู†ู‘ุณู€ูˆุฑุŒ ู„ูƒู†ู‘ู€ู‡ ู‚ูˆุจู€ู„ ุจุถุญู€ูƒุงุช ุงู„ุงุณุชู€ู‡ุฒุงุก ู…ู† ุงู„ุฏู‘ุฌู€ุงุฌุŒ ู‚ุงุฆู„ูŠู€ู† ู„ู‡"ู…ุง ุฃู†ุช ุณู€ูˆู‰ ุฏุฌุงุฌู€ุฉุŒ ูˆู„ู† ุชุณุชุทูŠู€ุน ุงู„ุชู‘ุญู„ูŠู€ู‚ ุนุงู„ูŠู€ุงู‹ ู…ุซู€ู„ ุงู„ู†ู‘ุณู€ูˆุฑ"ุŒ ูˆุจุนุฏู‡ู€ุง ุชูˆู‚ู‘ู€ู ุงู„ู†ู‘ุณู€ุฑ ุนู† ุญู„ู…ู€ู‡ ุจุงู„ุชู‘ุญู„ูŠู€ู‚ ููŠ ุงู„ุฃุนู€ุงู„ูŠุŒ ูˆุขู„ู…ู€ู‡ ุงู„ูŠู€ุฃุณุŒ ูˆู„ู… ูŠู„ุจู€ุซ ุฃู† ู…ู€ุงุช ุจุนุฏ ุฃู† ุนู€ุงุด ุญูŠู€ุงุฉู‹ ุทูˆูŠู„ู€ุฉู‹ ู…ุซู„ ุงู„ุฏู‘ุฌู€ุงุฌ. Diceritakan suatu hari seekor Elang tinggal di sebuah gunung, ia membuat sarangnya di puncak salah satu pohon, Elang tersebut memiliki 4 telur, kemudian terjadilah sebuah gempa yang besar mengguncang bumi, lalu sebutir telur Elang tersebut jatuh dari sarangnya dan menggelinding sampai tiba di sarang ayam, ayam tersebut menyangka bahwa telur tersebut adalah titipan Elang supaya dijaga dan dirawat, maka ayam yang besar tersebut dengan sukarela menjaga telur Elang tersebut sampai menetas, dan suatu hari telur itu menetas, lalu keluarlah seekor Elang kecil yang imut. Tetapi Elang kecil tersebut mulai tumbuh sebagai ayam, jadinya ia tahu bahwa ia adalah seekor ayam, suatu hari ketika ia bermain di pekarangan kandang ayam ia melihat sekumpulan Elang terbang tinggi di langit, lalu ia berangan-angan agar bisa terbang tinggi seperti mereka, akan tetapi anak-anak ayam lain mencemooh dan menertawakannya sambil berkata pada Elang tersebut โ€œKau hanya seekor ayam, kau tidak bisa terbang tinggi seperti sekumpulan Elang tersebutโ€, setelah itu Elang tersebut menghentikan mimpinya untuk bisa terbang tinggi, ia merasa sakit dan putus asa, dan segera ia mati setelah menjalani kehidupan panjang seperti ayam. Hikmah jangan sekali-kali mencela dan mencemooh mimpi seseorang, karena akan menjatuhkan semangatnya dan membuatnya putus asa. ุงู„ุทู…ูˆุญ ู…ุตูŠุฏุฉ Ambisi Adalah Jebakan ุฐู‡ู€ุจ ุตุฏูŠู‚ู€ุงู† ู„ูŠุตุทู€ุงุฏุง ุงู„ุฃุณู…ู€ุงูƒุŒ ูุงุตุทู€ุงุฏ ุฃุญุฏู‡ู…ู€ุง ุณู…ูƒู€ุฉู‹ ูƒุจูŠู€ุฑุฉู‹ุŒ ููˆุถุนู‡ู€ุง ููŠ ุญู‚ูŠุจุชู€ู‡ุŒ ูˆู†ู‡ู€ุถ ู„ูŠู†ุตู€ุฑูุŒ ูุณู€ุฃู„ู‡ ุงู„ุขุฎู€ุฑ ุฅู„ู€ู‰ ุฃูŠู€ู† ุชุฐู‡ุจุŸ! ูุฃุฌู€ุงุจู‡ ุงู„ุตู‘ุฏูŠู€ู‚ ุฅู„ู‰ ุงู„ุจูŠู€ุชุŒ ูู‚ุฏ ุงุตุทู€ุฏุช ุณู…ูƒู€ุฉู‹ ูƒุจูŠู€ุฑุฉู‹ ุฌุฏู‘ุงู‹ ุชูƒููŠู†ู€ูŠุŒ ูู€ุฑุฏู‘ ุงู„ุฑู‘ุฌู€ู„ ุงู†ุชุธู€ุฑ ู„ุชุตุทู€ุงุฏ ุงู„ู…ุฒูŠู€ุฏ ู…ู† ุงู„ุฃุณู…ู€ุงูƒ ุงู„ูƒุจูŠู€ุฑุฉ ู…ุซู„ู€ูŠุŒ ูุณุฃู„ู€ู‡ ุตุฏูŠู‚ู€ู‡ ูˆู„ู…ู€ุงุฐุง ุฃูุนู€ู„ ุฐู„ูƒุŸ ูู€ุฑุฏู‘ ุงู„ุฑู‘ุฌู€ู„ ุนู†ุฏู…ู€ุง ุชุตุทู€ุงุฏ ุฃูƒุซู€ุฑ ู…ู† ุณู…ูƒู€ุฉ ูŠู…ูƒู†ู€ูƒ ุฃู† ุชุจูŠุนู‡ู€ุงุŒ ูุณุฃู„ู€ู‡ ุตุฏูŠู‚ู€ู‡ ูˆู„ู…ู€ุงุฐุง ุฃูุนู€ู„ ู‡ู€ุฐุงุŸ ู‚ุงู„ ู„ู€ู‡ ูƒูŠ ุชุญุตู€ู„ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุฒูŠู€ุฏ ู…ู† ุงู„ู…ู€ุงู„ุŒ ูุณุฃู„ู€ู‡ ุตุฏูŠู‚ู€ู‡ ูˆู„ู…ู€ุงุฐุง ุฃูุนู€ู„ ุฐู„ูƒุŸ ูู€ุฑุฏู‘ ุงู„ุฑู‘ุฌู€ู„ ูŠู…ูƒู†ู€ูƒ ุฃู† ุชุฏู‘ุฎู€ุฑู‡ ูˆุชุฒูŠู€ุฏ ู…ู† ุฑุตูŠู€ุฏูƒ ููŠ ุงู„ุจู†ู€ูƒุŒ ูุณุฃู„ู€ู‡ ูˆู„ู…ู€ุงุฐุง ุฃูุนู€ู„ ุฐู„ูƒุŸ ูู€ุฑุฏู‘ ุงู„ุฑู‘ุฌู€ู„ ู„ูƒู€ูŠ ุชุตุจู€ุญ ุซุฑูŠู‘ู€ุงู‹ุŒ ูุณุฃู„ู€ู‡ ุงู„ุตู‘ุฏูŠู€ู‚ ูˆู…ู€ุงุฐุง ุณุฃูุนู€ู„ ุจุงู„ุซู‘ู€ุฑุงุกุŸ ูู€ุฑุฏู‘ ุงู„ุฑู‘ุฌู€ู„ ุชุณุชุทูŠู€ุน ููŠ ูŠู€ูˆู… ู…ู† ุงู„ุฃูŠู‘ู€ุงู… ุนู†ุฏู…ู€ุง ุชูƒุจู€ุฑ ุฃู† ุชุณุชู…ุชู€ุน ุจูˆู‚ุชู€ูƒ ู…ุน ุฃูˆู„ุงุฏูƒ ูˆุฒูˆุฌุชู€ูƒุŒ ูู‚ู€ุงู„ ู„ู‡ ุงู„ุตู‘ุฏูŠู€ู‚ ุงู„ุนุงู‚ู€ู„ ู‡ุฐุง ู‡ูˆ ุจุงู„ุถุจู€ุท ู…ุง ุฃูุนู„ู€ู‡ ุงู„ุขู†ุŒ ูˆู„ุง ุฃุฑูŠู€ุฏ ุชุฃุฌูŠู„ู€ู‡ ุญุชู‘ู‰ ุฃูƒุจู€ุฑุŒ ูˆูŠุถูŠู€ุน ุงู„ุนู…ู€ุฑ!. Diceritakan suatu hari ada dua sahabat berangkat untuk menangkap ikan, salah satu dari mereka mendapatkan ikan yang besar, lalu ia memasukkannya ke dalam kantongnya, ia lalu bangkit hendak pulang, salah satu sahabatnya lagi berkata โ€œMau kemana?โ€ sahabat tadi menjawab โ€œMau pulang ke rumah, aku sudah menangkap ikan yang sangat besar, itu sudah cukup bagikuโ€, sahabat yang satunya lagi membalas โ€œTunggulah, tangkap ikan lagi! agar menangkap ikan yang lebih besar seukurankuโ€, sahabat tadi bertanya โ€œKenapa aku harus melakukan itu?โ€, sahabat satunya lagi menjawab โ€œSupaya kau menghasilkan harta yang banyakโ€, sahabat tadi bertanya โ€œKenapa aku harus melakukan itu?โ€, sahabat satunya lagi menjawab โ€œSupaya kau dapat menyimpan uang yang banyak di bankโ€, sahabat tadi bertanya โ€œKenapa aku harus melakukan itu?โ€, Sahabat satunya lagi menjawab โ€œAgar kayaโ€, sahabat tadi bertanya lagi โ€œDan apa yang akan aku lakukan dengan kekayaan?โ€, sahabat satunya lagi menjawab โ€œSuatu hari tatkala kau tumbuh besar kau dapat menikmati waktu bersama anak-anak dan isterimuโ€, sahabat yang bijak tadi membalas โ€œItulah yang aku lakukan sekarang, aku tak ingin menundanya sampai aku tua dan menyia-nyiakan umurku!โ€. Hikmah Jangan sampai umur kita terbuang sia-sia karena terus mengejar ambisi, sampai kita lupa tujuan hidup yang sebenarnya. ุงู„ุฑุฌู„ ุงู„ุทู…ูˆุญ Lelaki yang Ambisius ุฌู€ุงุก ููŠ ุญูƒู€ู… ูˆู‚ุตู€ุต ุงู„ุตู‘ูŠู€ู† ุงู„ู‚ุฏูŠู…ู€ุฉุŒ ุฃู†ู‘ ู…ู„ู€ูƒุงู‹ ุฃุฑุงุฏ ุฃู† ูŠูƒุงูู€ุฆ ุฃุญุฏ ู…ูˆุงุทู€ู†ูŠู€ู‡ุŒ ูู‚ู€ุงู„ ู„ู‡" ุงู…ู€ุชู„ูƒ ู…ู† ุงู„ุฃุฑุถ ูƒู„ู‘ ุงู„ู…ุณุงุญู€ุงุช ุงู„ุชูŠ ุชุณุชุทูŠู€ุน ุฃู† ุชู‚ุทุนู‡ู€ุง ุณูŠู€ุฑุงู‹ ุนู„ู‰ ู‚ุฏู…ูŠู€ูƒ"ุŒ ููู€ุฑุญ ุงู„ุฑู‘ุฌู€ู„ ูˆุดู€ุฑุน ูŠู…ุดู€ูŠ ููŠ ุงู„ุฃุฑุถ ู…ุณุฑุนู€ุงู‹ ูˆู…ู‡ู€ุฑูˆู„ุง ููŠ ุฌู†ู€ูˆู†ุŒ ูˆุณู€ุงุฑ ู…ุณู€ุงูุฉู‹ ุทูˆูŠู„ู€ุฉู‹ ูุชู€ุนุจุŒ ูˆููƒู‘ู€ุฑ ููŠ ุฃู† ูŠุนู€ูˆุฏ ู„ู„ู…ู€ู„ูƒ ู„ูŠู…ู†ุญู€ู‡ ุงู„ู…ุณู€ุงุญุฉ ุงู„ุชู€ูŠ ู‚ุทุนู€ู‡ุงุŒ ูˆู„ูƒู†ู‘ู€ู‡ ุบูŠู‘ู€ุฑ ุฑุฃูŠู€ู‡ุŒ ูˆู‚ู€ุฑู‘ุฑ ู…ูˆุงุตู„ู€ุฉ ุงู„ุณู‘ูŠู€ุฑ ู„ูŠุญุตู€ู„ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุฒูŠู€ุฏุŒ ูˆุณู€ุงุฑ ู…ุณุงูู€ุงุช ุฃุทู€ูˆู„ ูˆุฃุทู€ูˆู„ุŒ ูˆููƒู‘ู€ุฑ ููŠ ุฃู† ูŠุนู€ูˆุฏ ู„ู„ู…ู€ู„ูƒ ู…ูƒุชููŠู€ุงู‹ ุจู…ู€ุง ูˆุตู„ ุฅู„ูŠู€ู‡ุŒ ู„ูƒู†ู‘ู€ู‡ ุชู€ุฑุฏู‘ุฏ ู…ู€ุฑู‘ุฉู‹ ุฃุฎู€ุฑู‰ุŒ ูˆู‚ู€ุฑู‘ุฑ ู…ูˆุงุตู„ู€ุฉ ุงู„ุณู‘ูŠู€ุฑ ู„ูŠุญุตู€ู„ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุฒูŠู€ุฏ ูˆุงู„ู…ุฒูŠู€ุฏ. ุธู€ู„ู‘ ุงู„ุฑู‘ุฌู€ู„ ูŠุณูŠู€ุฑ ูˆูŠุณูŠู€ุฑุŒ ูˆู„ู… ูŠุนู€ุฏ ุฃุจู€ุฏุงู‹ุŒ ูู‚ู€ุฏ ุถู„ู‘ ุทุฑูŠู‚ู€ู‡ ูˆุถู€ุงุน ููŠ ุงู„ุญูŠู€ุงุฉุŒ ูˆูŠู‚ู€ุงู„ ุฃู†ู‘ู€ู‡ ูˆู‚ู€ุน ุตุฑูŠุนู€ุงู‹ ู…ู† ุฌู€ุฑู‘ุงุก ุงู„ุฅู†ู‡ู€ุงูƒ ุงู„ุดู‘ุฏูŠู€ุฏุŒ ูˆู„ู€ู… ูŠู…ุชู€ู„ูƒ ุดูŠุฆู€ุงู‹ุŒ ูˆู„ู… ูŠุดุนู€ุฑ ุจุงู„ุงูƒู€ุชูู€ุงุก ูˆุงู„ุณู‘ุนู€ุงุฏุฉุŒ ู„ุฃู†ู‘ู€ู‡ ู„ู… ูŠุนู€ุฑู ุญุฏู‘ ุงู„ูƒู€ู€ูู€ุงูŠุฉ ุฃูˆ ุงู„ู‚ู†ู€ุงุนู€ุฉ. Diceritakan dalam hikmah-hikmah dan cerita-cerita kuno Cina, ada seorang Raja yang ingin memberi penghargaan kepada salah satu warga negaranya, Raja tersebut berkata kepadanya โ€œMilikilah semua tanah yang dapat anda lewati dngan berjalan kakiโ€, lelaki tersebut senang dan mulai berjalan di tanah dngan cepat dan tergesa-gesa, ia berjalan dalam waktu yng lama, kmudian ia letih, lalu ia berpikir untuk kembali pada Raja agar memberinya area tanah yang telah ia lewati, akan tetapi ia berubah pikiran dan terus melanjutkan berjalan lebih lama agar mendapatkan lebih banyak, ia berjalan dan terus berjalan lebih lama, ia kembali berpikir untuk kembali pada Raja dan cukup sampai sini, akan tetapi ia berubah pikiran lagi, ia terus melanjutkan berjalannya lagi agar mendapatkan lebih banyak dan lebih luas. Lelaki tersebut tetap berjalan dan berjalan dan ia tak pernah kembali selamanya, ia kehilangan arah dan nyawanya, dikatakan bahwa lelaki tersebut terjatuh karena keletihan yang sangat, dan ia tak mendapatkan apa-apa, ia tak merasa cukup dan bahagia, karena ia tak tahu batas kecukupan dan qanaah. Hikmah Orang yang tak tahu akan qana'ah dan kesederhanaan akan letih menjalani hidup ini, sebab ia selalu takkan merasa cukup. ุฌุญุง ูˆุงู„ุณุงุฆู„ Juha dan Pengemis ูƒุงู† ุฌุญู€ุง ููŠ ุงู„ุทู€ุงุจู‚ ุงู„ุนู„ูˆูŠู‘ ู…ู† ู…ู†ู€ุฒู„ู‡ุŒ ูุทู€ุฑู‚ ุจุงุจู€ู‡ ุฃุญุฏ ุงู„ุฃุดุฎู€ุงุตุŒ ูุฃุทู€ู„ู‘ ู…ู† ุงู„ุดุจู€ุงูƒ ูู€ุฑุฃู‰ ุฑุฌู€ู„ุงุŒ ูู‚ู€ุงู„ ู…ู€ุงุฐุง ุชู€ุฑูŠุฏุŸ ู‚ุงู„ ุงู†ู€ุฒู„ ุฅู„ู‰ ุฃุณูู€ู„ ู„ุฃูƒู„ู…ู€ูƒุŒ ูู†ู€ุฒู„ ุฌุญู€ุงุŒ ูู‚ู€ุงู„ ุงู„ุฑู‘ุฌู€ู„ ุฃู†ุง ูู‚ูŠู€ุฑ ุงู„ุญู€ุงู„ุŒ ูˆุฃุฑูŠู€ุฏ ุญุณู†ู€ุฉู‹ ูŠุง ุณูŠู€ุฏูŠุŒ ูุงุบุชู€ุงุธ ุฌุญู€ุง ู…ู†ู€ู‡ุŒ ูˆู„ูƒู†ู‘ู€ู‡ ูƒู€ุชู… ุบูŠุธู€ู‡ุŒ ูˆู‚ู€ุงู„ ู„ู‡ ุงุชุจุนู†ู€ูŠ. ุตุนู€ุฏ ุฌุญู€ุง ุฅู„ู‰ ุฃุนู„ู‰ ุงู„ุจูŠุช ูˆุงู„ู€ุฑู‘ุฌู€ู„ ูŠุชุจุนู€ู‡ุŒ ูู„ู…ู‘ู€ุง ูˆุตู„ุง ุฅู„ู‰ ุงู„ุทู€ุงุจู‚ ุงู„ุนู„ู€ูˆูŠู‘ุŒ ุงู„ุชูู€ุช ุฌุญู€ุง ุฅู„ู‰ ุงู„ุณู‘ู€ุงุฆู„ุŒ ูˆู‚ู€ุงู„ ู„ู‡ ุงู„ู„ู‡ ูŠุนุทูŠู€ูƒุŒ ูุฃุฌู€ุงุจู‡ ุงู„ูู‚ูŠู€ุฑ ูˆู„ู…ู€ุงุฐุง ู„ู… ุชู‚ู€ู„ ู„ูŠ ุฐู„ูƒ ูˆู†ุญู† ููŠ ุงู„ุฃุณูู€ู„ุŸ ูู‚ู€ุงู„ ุฌุญู€ุง ูˆุฃู†ุช ู„ู…ู€ุงุฐุง ุฃู†ุฒู„ุชู€ู†ูŠุŒ ูˆู„ู… ุชู‚ู€ู„ ู„ูŠ ูˆุฃู†ู€ุง ูู€ูˆู‚ ู…ุง ุทู„ุจู€ูƒุŸ Ketika Juha tengah berada di lantai atas rumahnya tiba-tiba ada seseorang mengetuk pintu rumahnya, lalu ia memandang ke bawah melalui jendelanya, Juha melihat seorang laki-laki, lalu ia berkata โ€œApa yang kau inginkan?โ€, laki-laki tersebut menjawab โ€œTurunlah ke bawah aku ingin bicara denganmuโ€, lalu turunlah Juha, kemudian lelaki tersebut berkata pada Juha โ€œAku adalah seorang fakir, aku berharap kebaikanmu tuanโ€, mendengar ucapan lelaki tersebut Juha marah, tetapi ia menyembunyikan kemarahannya, lalu ia berkata pada lelaki tersebut โ€œIkutilah aku!โ€, Juha lalu naik ke lantai atas rumah dan lelaki tadi mengikutinya, tatkala mereka sampai di lantai atas Juha menoleh ke lelaki pengemis tersebut โ€œSemoga Allah memberimuโ€, lelaki fakir tadi sontak mnjawab โ€œKnapa kau tak mngatakannya padaku ktika kita di bawah?โ€, Juha membalas โ€œBegitu pula dengan kau, mengapa kau menyuruhku turun dan tak mengatakan kebutuhanmu padaku ketika aku di atas?โ€. Hikmah Jika kita hendak mengutarakan sesuatu atau meminta sesuatu, sampaikanlah secara langsung dan jelas serta mintalah dengan baik-baik, tanpa terlalu banyak basa-basi, berbelit-belit, memusingkan orang yang dituju dan bahkan menampakkan keangkuhan kita, kita harus paham posisi bahwa kita itu sedang butuh, boleh jadi dengan ucapan dan permintaan yang baik orang yang dituju akan dengan sukarela mengulurkan bantuan pada kita. ุบุงู†ุฏูŠ ูˆูุฑุฏุฉ ุงู„ุฎุฐุงุก Gandhi dan Sebelah Sepatu ูŠูุญูƒู€ู‰ ุฃู†ู‘ ุบุงู†ู€ุฏูŠ ูƒุงู† ูŠุฌู€ุฑูŠ ุจุณุฑุนู€ุฉ ู„ูŠู„ุญู€ู‚ ุจุงู„ู‚ุทู€ุงุฑุŒ ูˆู‚ุฏ ุจู€ุฏุฃ ุงู„ู‚ุทู€ุงุฑ ุจุงู„ุณู‘ูŠู€ุฑุŒ ูˆู„ู€ุฏู‰ ุตุนู€ูˆุฏู‡ ุนู„ู‰ ู…ุชู† ุงู„ู‚ุทู€ุงุฑ ุณู‚ุทู€ุช ู…ู† ู‚ุฏู…ู€ู‡ ุฅุญุฏู‰ ูู€ุฑุฏุชูŠ ุญุฐุงุฆู€ู‡ุŒ ูู…ู€ุง ูƒุงู† ู…ู†ู€ู‡ ุฅู„ุง ุฃู† ุฎู„ุน ุงู„ูู€ุฑุฏุฉ ุงู„ุซู‘ุงู†ูŠู€ุฉุŒ ูˆุจุณู€ุฑุนุฉ ุฑู…ุงู‡ู€ุง ุจุฌู€ูˆุงุฑ ุงู„ูู€ุฑุฏุฉ ุงู„ุฃูˆู„ู‰ ุนู„ู‰ ุณูƒู‘ุฉ ุงู„ู‚ุทู€ุงุฑุŒ ูุชุนุฌู‘ุจ ุฃุตุฏู‚ู€ุงุคู‡ ูˆุณุฃู„ู€ูˆู‡ ู…ุง ุญู…ู€ู„ูƒ ุนู„ู‰ ู…ุง ูุนู€ู„ุชุŸ ูˆู„ู…ู€ุงุฐุง ุฑู…ูŠู€ุช ูู€ุฑุฏุฉ ุงู„ุญู€ุฐุงุก ุงู„ุฃุฎู€ุฑู‰ุŸ ูู‚ู€ุงู„ ุบุงู†ู€ุฏูŠ ุงู„ุญูƒูŠู€ู… ุฃุญุจุจุช ู„ู„ูู‚ูŠู€ุฑ ุงู„ุฐูŠ ูŠุฌู€ุฏ ุงู„ุญู€ุฐุงุก ุฃู† ูŠุฌู€ุฏ ูุฑุฏุชูŠู€ู†ุŒ ููŠุณุชุทูŠู€ุน ุงู„ุงู†ุชูู€ุงุน ุจู‡ู…ู€ุงุŒ ูู„ู€ูˆ ูˆุฌุฏ ูู€ุฑุฏุฉู‹ ูˆุงุญู€ุฏุฉู‹ ูู„ู† ุชููŠู€ุฏู‡ุŒ ูˆู„ู† ุฃุณุชููŠู€ุฏ ุฃู†ุง ู…ู†ู‡ุง ุฃูŠุถู€ุงู‹!. Diceritakan suatu hari Gandhi berlari mengejar kereta karena keretanya sudah mulai bergerak maju, tatkala Gandhi menaiki kereta tersebut, salah satu sepatunya terlepas dari kakinya, maka tak ada yang dilakukannya kecuali melepas sepatu yang satunya lagi yang masih menempel di kakinya, dengan cepat ia melemparkan sebelah sepatunya ke dekat sepatu yang pertama terlepas di rel kereta, teman-temannya merasa keheranan seraya bertanya pada Ghandi โ€œApa motifmu melakukan hal tadi, dan kenapa kamu melemparkan sepatu yang sebelahnya lagi?โ€, Ghandi yang bijak menjawab โ€œAku ingin seorang fakir yang menemukan sepatu tersebut secara utuh sepasang, maka seorang fakir tersebut dapat memakainya, jika ia menemukan sepatu tersebut hanya sebelah itu tak akan digunakannya, dan begitu pula aku takkan menggunakan sepatu yang hanya sebelahโ€. Hikmah Orang cerdas dan bijak akan dengan cepat memahami sesuatu dan dalam pikirannya selalu tertuju untuk kemanfaatan bagi orang lain. ุงู„ุญุณูˆุฏ ูˆุงู„ุจุฎูŠู„ Si Pendengki dan Si Pelit ูˆู‚ู€ู ุญุณู€ูˆุฏ ูˆุจุฎูŠู€ู„ ุจูŠู€ู† ูŠุฏูŠ ุฃุญุฏ ุงู„ู…ู„ู€ูˆูƒุŒ ูู‚ู€ุงู„ ู„ู‡ู…ู€ุง ุชู…ู†ู‘ูŠู€ุง ู…ู†ูŠ ู…ุง ุชุฑูŠู€ุฏุงู†ุŒ ูุฅู†ู‘ู€ูŠ ุณุฃุนุทู€ูŠ ุงู„ุซู‘ู€ุงู†ูŠ ุถุนู ู…ุง ูŠุทู„ุจู€ู‡ ุงู„ุฃูˆู‘ู„. ูุตู€ุงุฑ ุฃุญุฏู‡ู…ู€ุง ูŠู‚ู€ูˆู„ ู„ู„ุขุฎู€ุฑ ุฃู†ุช ุฃูˆู„ุงู‹ุŒ ูุชุดู€ุงุฌุฑุง ุทูˆูŠู€ู„ุงู‹ุŒ ูˆูƒุงู† ูƒู„ู‘ ู…ู†ู‡ู…ู€ุง ูŠุฎุดู‰ ุฃู† ูŠุชู…ู†ู‘ู€ู‰ ุฃูˆู‘ู„ุงู‹ุŒ ู„ุฆู„ู‘ุง ูŠุตูŠู€ุจ ุงู„ุขุฎุฑ ุถุนู ู…ุง ูŠุตูŠุจู€ู‡ุŒ ูู‚ู€ุงู„ ุงู„ู…ู„ูƒ ุฅู† ู„ู… ุชูุนู€ู„ุง ู…ุง ุขู…ุฑูƒู…ู€ุง ู‚ุทู€ุนุช ุฑุฃุณูŠูƒู…ู€ุง. ูู‚ู€ุงู„ ุงู„ุญุณู€ูˆุฏ ูŠุง ู…ู€ูˆู„ุงูŠ ุงู‚ู„ู€ุน ุฅุญุฏู‰ ุนูŠู†ู€ูŠู‘!. Diceritakan suatu hari Si Pendengki dan Si Pelit berdiri di hadapan seorang Raja, Raja tersebut berkata pada mereka berdua โ€œBerangan-anganlah apa yang kalian inginkan dariku, aku akan mengabulkan orang peminta kedua dua kali lipat dari yang diminta orang pertamaโ€, maka kedua orang tersebut saling berkata โ€œKamu duluan.. kamu duluan!โ€, mereka bertengkar lama, masing-masing khawatir berangan-angan lebih dulu, supaya jangan sampai peminta yang kedua mendapatkan dua kali lipat dari apa yang peminta pertama dapatkan, lalu Raja berkata โ€œJika kalian berdua tak melakukan apa yang kuperintahkan, akan kupenggal kepala kalian berduaโ€, lalu akhirnya berkatalah Si Pendengki โ€œWahai tuanku congkellah salah satu mataku!โ€. Hikmah Begitulah sifat orang pendengki, iri dan juga bakhil atau pelit, bila keduanya dipadukan akan membuahkan seperti cerita di atas. ู†ุนู„ ุงู„ู…ู„ูƒ Sandal Raja ูŠูุญูƒู€ู‰ ุฃู†ู‘ ู…ู„ูƒู€ุงู‹ ูƒุงู† ูŠุญูƒู€ู… ุฏูˆู„ู€ุฉู‹ ูˆุงุณุนู€ุฉู‹ ุฌู€ุฏู‘ุงู‹ุŒ ูˆุฃุฑุงุฏ ู‡ู€ุฐุง ุงู„ู…ู€ู„ูƒ ูŠูˆู…ู€ุงู‹ ู…ุง ุงู„ู‚ูŠู€ุงู… ุจุฑุญู„ู€ุฉ ุจุฑูŠู‘ู€ุฉ ุทูˆูŠู„ู€ุฉุŒ ูˆุฎู„ุงู„ ุนูˆุฏุชู€ู‡ ูˆุฌู€ุฏ ุฃู†ู‘ ุฃู‚ุฏุงู…ู€ู‡ ุชูˆุฑู‘ู…ู€ุช ุจุณุจุจ ุงู„ู…ุดู€ูŠ ููŠ ุงู„ุทู‘ู€ุฑู‚ ุงู„ูˆุนู€ุฑุฉุŒ ูุฃุตู€ุฏุฑ ู…ุฑุณูˆู…ู€ุงู‹ ูŠู‚ุถู€ูŠ ุจุชุบุทูŠู€ุฉ ูƒู„ ุดู€ูˆุงุฑุน ู…ุฏูŠู†ู€ุชู€ู‡ ุจุงู„ุฌู€ู„ุฏุŒ ูˆู„ูƒู†ู‘ ุฃุญุฏ ู…ุณุชู€ุดู€ุงุฑูŠู‡ ุฃุดู€ุงุฑ ุนู„ูŠู‡ ุจู€ุฑุฃูŠ ุฃูุถู„ุŒ ูˆู‡ูˆ ุนู…ู„ ู‚ุทู€ุนู€ุฉ ุฌู„ุฏ ุตุบูŠู€ุฑุฉ ุชุญุช ู‚ุฏู…ู€ูŠู‘ ุงู„ู…ู„ูƒ ูู‚ู€ุทุŒ ููƒุงู†ุช ู‡ุฐู‡ ุจุฏุงูŠู€ุฉ ู†ุนู„ ุงู„ุฃุญุฐูŠู€ุฉ. Diceritakan ada seorang Raja yang menguasai suatu negeri yang amat luas, suatu hari Raja tersebut hendak melakukan perjalanan darat yang panjang, ketika Raja tengah kembali dari perjalanan tersebut ia mendapati kedua telapak kakinya bengkak dikarenakan perjalanan yang terjal, lalu ia mengeluarkan keputusan yang berisi perintah untuk memberikan alas pada setiap jalan yang ada di kota dengan kulit, akan tetapi salah satu penasehat Raja tersebut mengusulkan pendapat yang lebih baik, yaitu meletakkan sepotong kulit di bawah kedua telapak kaki Raja saja, dan inilah asal muasal penggunaan sandal/sepatu. Hikmah Dengan pemikiran yang cemerlang dapat membuat hidup ini efektif dan efisien.

cerita bahasa arab beserta artinya